Bojonegoro,jawakini.com – Menjelang Hari Jadi Bojonegoro (HJB) yang ke-348, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro memperkenalkan logo beserta filosofinya(13/10/2025).
Logo Hari Jadi Bojonegoro ke-348 dirancang oleh Bowo Sulistyo, pemuda asal Desa Sumberagung, Kecamatan Ngraho, yang memenangkan Lomba Desain Logo HJB 2025 dengan tema “Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri”. Logo ini memiliki filosofi mendalam yang berangkat dari semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat untuk bersinergi mewujudkan pertumbuhan dan kemajuan daerah
Simbol-Simbol dalam Logo
1. Api : Melambangkan semangat dan optimisme, serta kekayaan alam berupa minyak bumi di Bojonegoro
2. Tanaman Padi : Melambangkan kemandirian atas pangan dan salah satu komoditas penopang perekonomian masyarakat Bojonegoro
3. Gelombang Air : Melambangkan watak masyarakat Bojonegoro yang damai dan tenang, serta menggambarkan Bengawan Solo, waduk, dan bendungan
4. Motif Batik Sata Gondo Wangi : Mengangkat tanaman tembakau sebagai komoditas unggulan dan wujud kreativitas serta keterampilan sumber daya manusia Bojonegoro
5. Simbol Infinity : Menggambarkan hubungan yang tidak terputus, kerja sama yang abadi, dan kesinambungan sinergi
6, Tangga : Menggambarkan proses bertahap yang terus meningkat, menunjukkan perkembangan yang berkesinambungan dari waktu ke waktu
Warna dalam Logo
1. Oranye-Merah : Dasar semangat dan optimisme
2. Biru : Jembatan antara optimisme dan semangat ke tujuan dan harapan seluruh masyarakat Bojonegoro
3. Hijau : Simbol pertumbuhan, harapan, dan kemandirian Bojonegoro.
Dengan logo yang baru ini diharapkan apa yang termatup dalam logo tersebut bisa menjadikan masyarakat Bojonegoro yang bersinergi dan mandiri.(Red)
