Bojonegoro ,Jawakini.com – Video viral (15/12/2025) di media sosial kembali menyingkap realita pahit di tengah masyarakat, memperlihatkan kondisi rumah yang sangat tidak layak huni milik seorang janda tua, Ibu Pasirah, di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Lebih memilukan, kediaman dengan atap bocor dan lantai tanah ini tergenang air cukup tinggi akibat hujan lebat, bahkan membanjiri perabotan di dalamnya.
Rekaman yang beredar memperlihatkan air hujan mengalir deras dari celah-celah atap yang rusak. Bagian dalam rumah tampak berlumpur, sementara air setinggi mata kaki menggenangi ruang tamu, merendam kaki-kaki kursi dan tempat tidur sederhana yang digunakan oleh Ibu Pasirah. Kondisi ini jauh dari standar kelayakan hidup, memperlihatkan kerentanan warga miskin saat musim penghujan tiba.
Tanda Tanya Besar untuk Pemerintah Desa
Kondisi ekstrem Ibu Pasirah memunculkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan efektivitas program pengentasan kemiskinan serta bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di tingkat desa.
“Ya Allah.. Ini lah rumah ibu pasirah yang jauh dari kata layak di desa kadungrejo Baureno bojonegoro, berlantai tanah,” demikian narasi yang menyertai video tersebut, secara implisit menyuarakan kegelisahan publik atas minimnya perhatian.
Di tengah gencar-gencarnya alokasi Dana Desa (DD) yang salah satunya diperuntukkan bagi peningkatan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur dasar, keberadaan rumah Ibu Pasirah menjadi indikator nyata adanya celah pengawasan dan pendataan penerima manfaat.
- Kemana Peran Pemerintah Desa (Pemdes) Kadungrejo? Seharusnya, data warga dengan kondisi rumah sangat rentan seperti Ibu Pasirah menjadi prioritas utama untuk segera mendapatkan bantuan.
- Mengapa Bantuan Belum Tersentuh? Dengan kondisi atap yang rusak parah dan lantai tanah yang rentan banjir, patut dipertanyakan mekanisme pendataan dan pengajuan bantuan di desa tersebut.
- Apa Tindak Lanjut Pemdes Setelah Kasus Ini Viral? Masyarakat menanti tindakan cepat dan nyata, bukan hanya janji, untuk memastikan Ibu Pasirah mendapatkan tempat tinggal yang aman dan layak.
Publik mendesak Pemerintah Desa Kadungrejo dan pihak terkait di Kecamatan Baureno untuk segera memberikan klarifikasi dan mengambil langkah darurat, tidak hanya untuk Ibu Pasirah, tetapi juga untuk memastikan tidak ada lagi warga yang hidup dalam kondisi miris serupa di tengah desa.(Red)
