Bojonegoro,wwwjawakini.com – Kepala Desa Ngampel, Purwanto, mendukung tuntutan warga desanya yang meminta kejelasan dan kompensasi dari Pertamina EP Sukowati Field. Warga sebelumnya menghadang alat berat milik Pertamina pada Sabtu, 27 September 2025, karena tidak puas dengan tanggapan perusahaan terkait aspirasi mereka.
Ada enam tuntutan dari warga yaitu ; Warga menuntut adanya sosialisasi terkait kegiatan pengeboran,Warga meminta tali asih atau kompensasi yang adil untuk masyarakat sekitar, Warga menuntut kesempatan kerja untuk tenaga lokal di Pertamina,Warga mendesak diadakannya pelatihan Pengendalian Keadaan Darurat dan Bencana untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan masyarakat, Warga meminta pemasangan windsock atau penunjuk arah angin di sekitar lokasi pengeboran Dan Warga juga mendesak dilakukan uji kualitas air sumur warga untuk memastikan air tersebut aman untuk digunakan.
Menangapi tuntutan tersebut Purwanto kepala Desa Ngampel ketika dihubungi lewat pesan WhatsApp (30/9/2025) oleh awak media jawakini.com mengatakan ” Sebagai pemerintahan desa, kami mendukung dan mengamini apa yang menjadi tuntutan masyarakat Desa Ngampel. Kami akan teruskan ke pihak perusahaan Pertamina EP Sukowati karena yang memutuskan tuntutan warga adalah pihak Pertamina EP Sukowati Kami hanya menjembatani antara warga dan pihak Pertamina. karena Pertamina EP Sukowati Field merupakan perusahaan vital negara, jadi kita juga harus menjaganya.”
Konflik antara warga dan Pertamina masih belum terselesaikan dan membutuhkan perhatian lebih lanjut dari pihak terkait (BG)












