Dapur SPPG Cengkir Kepoh Baru Tutup Sementara, Distribusi Makanan Bergizi Dihentikan

Bojonegoro,Jawakini.com – Dapur Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Cengkir di Kecamatan Kepoh Baru, Bojonegoro, mengumumkan penutupan sementara operasionalnya mulai hari ini, Senin, 15 Desember 2025. Keputusan ini diambil lantaran belum cairnya dana bantuan operasional dari pemerintah.

Dalam sebuah unggahan akun resmi SPPG cengkir Nur Amanah beralamatkan didesa cengkir Kepohbaru yang beredar, pihak SPPG Cengkir menyampaikan dengan hormat bahwa dapur mereka terpaksa tidak dapat beroperasi untuk sementara waktu.

“Hal ini mengakibatkan kami tidak memiliki anggaran untuk menyediakan bahan baku dan mendukung proses produksi makanan,” tulis pengumuman tersebut.

Penutupan operasional ini berimbas langsung pada program penting yang dijalankan SPPG, yaitu Distribusi Makanan Bergizi (MBG). Sehubungan dengan ketiadaan anggaran, distribusi MBG kepada sekolah-sekolah terpaksa dihentikan sementara.

Penghentian distribusi Makanan Bergizi ini dimulai efektif pada Senin, 15 Desember 2025, hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Pihak SPPG berharap agar dana bantuan operasional dapat segera dicairkan sehingga mereka dapat melanjutkan kembali kegiatan produksi dan distribusi makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kepoh Baru.

Dihentikannya distribusi MBG ini menimbulkan pertanyaan mengenai keberlanjutan program gizi di wilayah tersebut, khususnya mengingat peran penting makanan bergizi bagi perkembangan anak-anak sekolah. Pihak terkait di pemerintahan daerah diharapkan dapat segera memberikan solusi dan kepastian jadwal pencairan dana guna meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh penutupan sementara Dapur SPPG Cengkir ini(Red).

Penulis: Agus Pudjianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *